23 December 2012

Suatu hari nanti, saya akan membuka lembaran. Kisah lembaran kehidupan kepada anak-anak. Tentang jalan hidup yang selama ini telah dipagari. Perlahan-lahan saya mengusap dahinya. Dan mula bercerita. Tentang Allah. Tentang Muhammad. Kisah keluarga. Dan akhirnya kisah dia. Mulut terkumat kamit, bercerita bagaimana saya mengambil masa 21 tahun mencari dia, dan dalam masa beberapa bulan, dia terus pergi. Dan saya terus pergi lebih jauh.

Sebuah kotak hitam. Buka dan sampul merah gemuk terbuka. Belakangnya sebuah buku. Buku kuning yang sehingga ke hari ini saya tidak berani buka. Tutup kotak hitam. Saya bungkus kemas-kemas. Dan kuncinya di tempat paling jauh. Paling jauh dalam jiwa yang makin gelap.

No comments: